Doa Qunut Witir Panjang di Bulan Ramadhan dan Hukumnya

Bulan ramadhan yang memang mempunyai keistimewaan dan ketentuan khusus dalam pelaksanaan ibadahnya baik siang maupun malam harinya itu senantiasa lebih bermakna dan bermanfaat lagi bagi yang melaksanakannya. Seperti salah satunya dari tata cara pelaksanaan ibadah shalat tarawih yang disertakan juga dengan qunut pada setiap menjelang pertengahan bulan ramadhan tiba.

Dalam hal ini memang banyak yang mempermasalahkan, apakah setiap tanggal 15 atau tanggal 16 bulan ramadhan qunut tersebut dilaksanakan? Nah berkaca dari masalah tersebut perlu kiranya menjelaskan serta mengklarifikasinya agar mudah di pahami dan diterima oleh masyarakat awwam pada khususnya. Meskipun ibadah qunut tersebut hukum dan pangkatnya sunat, akan tetapi secara pelaksanaannya itu sngatlah di unggulkan.

Oleh karena itu layak dan penting kiranya mengetahui doa qunut witir riwayat berikut dengan hukumnya. Dalam suatu riwayat di ceritakan bahwasanya sehabat umar bin khatab memerintahkan ubay untuk melaksanakan shalat tarawih bersama shabat lainnya sebanyak 20 rakaat serta tidak di perintahkan untuk tidak qunut kecuali mulai dari pertengahan bulan ramadhan hingga akhir, hal itu juga di kerjakan oleh ibnu umar dan mu’adz al qori’.

Doa Qunut Witir Panjang di Bulan Ramadhan dan Hukumnya

Dan inilah salah satunya yang menjadi dalil bahwa qunut hanya ada pada shalat witir pertengahan terakhir bulan ramadhan, pada bacaan qunut witir ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan qunut-qunut lain seperti qunut shubuh misalnya. Sebab secara pengertian qunut adalah sebuah amalan ibadah yang didalamnya berisikan tentang memuji kepada Alloh. S.W.T serta berdoa kepadanya. Berikut redaksi dari keterangan tentang di sunatkan qunut tersebut.

ويستحبُّ القنوت عندنا في النصف الأخير من شهر رمضان في الركعة الأخيرة من الوتر، ولنا وجه أن يقنت فيها في جميع شهر رمضان، ووجه ثالث في جميع السنة وهو مذهبُ أبي حنيفة، والمعروف من مذهبنا هو الأوّل، واللّه أعلم

Artinya : “Disunnahkan berqunut dalam pandangan kami (Syafi’iyyah) :(1.) boleh dilakukan pada separuh akhir bulan Ramadhan pada raka’at terakhir dari shalat witir, dan (2.) ada juga dikalangan kami ( syaafi’iyyah ) suatu pendapat yang memperkenankan berqunut di sepanjang bulan Ramadhan, Dan pendapat yang ketiga (3) menyatakan bahwa berqunut hendaknya dilakukan pada seluruh shalat sunnah dan ( berQunut di semua sholat sunnah ) ini adalah pendapat Imam Abu Hanifah. Dan yang bagus (ma’ruf) dari madzhab kami (Syafi’iyyah) adalah yang pertama ( berQunut di pertengahan ramadhan saja di rokaat penutup witir )”.

Berikut lapad dan bacaan doa qunut witir

اَللَّهُمَّ اهْدِنِيْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِيْ فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِيْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِيْ شَرَّ مَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِيْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ، إِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، [وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ]، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ

Artinya ; “Ya Allah! Berilah aku petunjuk sebagaimana orang yang telah Engkau beri petunjuk, berilah aku perlindungan (dari penyakit dan apa yang tidak disukai) sebagaimana orang yang telah Engkau lindungi, sayangilah aku sebagaimana orang yang telah Engkau sayangi. Berilah berkah apa yang Engkau berikan kepadaku, jauhkan aku dari kejelekan apa yang Engkau takdirkan, sesungguhnya Engkau yang menjatuhkan qadha, dan tidak ada orang yang memberikan hukuman kepadaMu. Sesungguhnya orang yang Engkau bela tidak akan terhina, dan orang yang Engkau musuhi tidak akan mulia. Maha Suci Engkau, wahai Tuhan kami dan Maha Tinggi Engkau.”

Atau dengan menggunakan lapadz ini

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ، وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوْبَتِكَ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْكَ، لاَ أُحْصِيْ ثَنَاءَ عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ

Artinya: “Ya, Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan kerelaanMu dari kemarahanMu, dan dengan keselamatanMu dari siksaMu. Aku berlindung kepadaMu dari ancamanMu. Aku tidak mampu menghitung pujian dan sanjungan kepadaMu, Engkau adalah sebagaimana yang Engkau sanjungkan kepada diriMu sendiri.”
Bisa juga menggunakan lapadz ini.

اَللَّهُمَّ إيـَّاكَ نَعْبُدُ، وَلَكَ نُصَلِّيْ وَنَسْجُدُ، وَإِلَيْكَ نَسْعَى وَنَحْفِدُ، نَرْجُوْ رَحْمَتَكَ، وَنَخْشَى عَذَابَكَ، إِنَّ عَذَابَكَ بِالْكَافِرِيْنَ مُلْحَقٌ. اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْتَعِيْنُكَ وَنَسْتَغْفِرُكَ، وَنُثْنِيْ عَلَيْكَ الْخَيْرَ، وَلاَ نَكْفُرُكَ، وَنُؤْمِنُ بِكَ، وَنَخْضَعُ لَكَ، وَنَخْلَعُ مَنْ يَكْفُرُكَ

Artinya : “Ya Allah! KepadaMu kami menyembah. UntukMu kami melakukan shalat dan sujud. KepadaMu kami berusaha dan melayani. Kami mengharapkan rahmatMu, kami takut pada siksaanMu. Sesungguhnya siksaanMu akan menimpa pada orang- orang kafir. Ya, Allah! Kami minta pertolongan dan minta ampun kepadaMu, kami memuji kebaikanMu, kami tidak ingkar kepada-Mu, kami beriman kepadaMu, kami tunduk padaMu dan berpisah pada orang yang kufur kepadaMu.

Penjelasan dan ketentuan doa qunut witir panjang di bulan ramadhan seperti yang dilakukan di masjidil haram, qunut witir salaf itu merupakan bagian dari tata cara dan hukumnya. Seperti doa qunut witir muzammil hasballah dan qunut witir menurut muhammadiyah. Semoga bermanfaat.